Sama dengan uban, timbulnya ketombe di kepala bisa menjadi momok yang menakutkan bagi setiap orang terlebih perempuan.
Memiliki ketombe di kulit kepala itu memang kadang bikin bete dan mengurangi rasa percaya diri dalam penampilan. Ketombe yang ada di kepala saat disisir akan berjatuhan seperti salju yang jatuh kemudian menempel pada baju.
Selain itu rasa gatal akibat ketombe yang ada di kulit kepala menyebabkan rasa gatal dan mau tidak mau harus digaruk, dan tindakan ini bisa saja membuat luka di kulit kepala.
Ketombe adalah kondisi kulit kepala tidak sehat yang ditandai dengan gatal-gatal dan mengelupas sebagai kerak ketombe. Kulit kepala yang mengelupas menghasilkan butir ketombe halus yang biasanya berwarna putih atau abu-abu atau kuning.
Nah, dilansir Mayoclinic, ini sebab ketombe sering 'menjamur' di kepala..
Keringat
Jika Anda berolahraga secara teratur, Anda berkeringat lebih banyak, yang juga bisa menyebabkan ketombe terutama jika Anda tidak berkeramas sesering yang seharusnya.
Kulit berminyak
Banyak orang percaya bahwa ketombe disebabkan oleh kulit kepala kering. Namun, ketombe juga dijumpai pada kulit kepala berminyak. Lapisan minyak yang berlebihan pada kulit kepala dapat mengering, menebal dan menjadi serpihan dalam bentuk ketombe.
Malassezia
Memiliki ketombe di kulit kepala itu memang kadang bikin bete dan mengurangi rasa percaya diri dalam penampilan. Ketombe yang ada di kepala saat disisir akan berjatuhan seperti salju yang jatuh kemudian menempel pada baju.
Selain itu rasa gatal akibat ketombe yang ada di kulit kepala menyebabkan rasa gatal dan mau tidak mau harus digaruk, dan tindakan ini bisa saja membuat luka di kulit kepala.
Ketombe adalah kondisi kulit kepala tidak sehat yang ditandai dengan gatal-gatal dan mengelupas sebagai kerak ketombe. Kulit kepala yang mengelupas menghasilkan butir ketombe halus yang biasanya berwarna putih atau abu-abu atau kuning.
Nah, dilansir Mayoclinic, ini sebab ketombe sering 'menjamur' di kepala..
Keringat
Jika Anda berolahraga secara teratur, Anda berkeringat lebih banyak, yang juga bisa menyebabkan ketombe terutama jika Anda tidak berkeramas sesering yang seharusnya.
Kulit berminyak
Banyak orang percaya bahwa ketombe disebabkan oleh kulit kepala kering. Namun, ketombe juga dijumpai pada kulit kepala berminyak. Lapisan minyak yang berlebihan pada kulit kepala dapat mengering, menebal dan menjadi serpihan dalam bentuk ketombe.
Malassezia
Malassezia adalah sejenis jamur. Malassezzia hidup pada kulit kepala kebanyakan orang dewasa sehat tanpa menyebabkan masalah. Namun kadang-kadang pertumbuhannya tidak terkendali dan jamur ini makan dari minyak yang dikeluarkan folikel rambut.
Hal ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit kepala dan menyebabkan sel-sel kulit kepala tumbuh lebih banyak. Kelebihan sel kulit kepala yang mati dan bergabung dengan minyak kulit kepala menyebabkan ketombe.
Pertumbuhan tak terkendali dari malassezia dapat disebabkan terlalu banyak minyak kepala, perubahan hormon, stres, kepala kotor, kulit kepala sensistif dan beberapa jenis penyakit.
Psoriasis
Psoriasis adalah kondisi gangguan kulit yang menyebabkan penumpukan se-sel kulit mati yang membentuk kerak kulit berwarna perak. Kondisi ini biasat terjadi pada kulit kepala, lutut dan siku.
Terkadang gejala ini muncul juga di kulit kepala sehingga menyebabkan kulit menjadi terkelupas dan menjadi serpihan atau ketombe. Demikian pula eksim dan penyakit kulit lainnya dapat pula menyebabkan munculnya ketombe.
Alergi
Kulit kepala bisa mengalami reaksi yang buruk terhadap suatu produk perawatan rambut, sehingga akan menyebabkan kulit kepala menjadi pecah-pecah dan muncul ruam yang menimbulkan rasa gatal.
Ketombe bisa juga terjadi jika Anda tidak membilas atau mencuci dengan bersih setelah menggunakan perwarna rambut, sampo, atau kondisioner.
Tentu saja kondisi ini akan lebih rentan terjadi pada orang yang memiliki kulit sensitif.
Stres
Meskipun stres itu sendiri biasanya tidak menyebabkan ketombe, namun bisa menjadi salah satu faktor risiko.
selanjutnya...
Hal ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit kepala dan menyebabkan sel-sel kulit kepala tumbuh lebih banyak. Kelebihan sel kulit kepala yang mati dan bergabung dengan minyak kulit kepala menyebabkan ketombe.
Pertumbuhan tak terkendali dari malassezia dapat disebabkan terlalu banyak minyak kepala, perubahan hormon, stres, kepala kotor, kulit kepala sensistif dan beberapa jenis penyakit.
Psoriasis
Psoriasis adalah kondisi gangguan kulit yang menyebabkan penumpukan se-sel kulit mati yang membentuk kerak kulit berwarna perak. Kondisi ini biasat terjadi pada kulit kepala, lutut dan siku.
Terkadang gejala ini muncul juga di kulit kepala sehingga menyebabkan kulit menjadi terkelupas dan menjadi serpihan atau ketombe. Demikian pula eksim dan penyakit kulit lainnya dapat pula menyebabkan munculnya ketombe.
Alergi
Kulit kepala bisa mengalami reaksi yang buruk terhadap suatu produk perawatan rambut, sehingga akan menyebabkan kulit kepala menjadi pecah-pecah dan muncul ruam yang menimbulkan rasa gatal.
Ketombe bisa juga terjadi jika Anda tidak membilas atau mencuci dengan bersih setelah menggunakan perwarna rambut, sampo, atau kondisioner.
Tentu saja kondisi ini akan lebih rentan terjadi pada orang yang memiliki kulit sensitif.
Stres
Meskipun stres itu sendiri biasanya tidak menyebabkan ketombe, namun bisa menjadi salah satu faktor risiko.
selanjutnya...